Selasa, 01 Desember 2020

Mengenal Perilaku "Musth" pada Gajah Jantan

Kehidupan gajah jantan sangat berbeda, dimana menjelang dewasa gajah jantan akan menghabiskan lebih banyak waktu di luar kelompoknya dan bergaul dengan gajah jantan dari luar atau bahkan kelompok lain.

Pada kelompok, gajah betina dewasa akan menjadi agresif terhadap gajah jantan yang masuk kedalam kelompoknya dan akan mendorongnya untuk keluar meninggalkan kelompok secara permanen. Setelah sang jantan pergi meninggalkan kelompok, mereka akan hidup sendiri atau bersama gajah jantan lainnya.

Terdapat hierarki di antara para gajah jantan, baik pada gajah jantan yang menyendiri maupun pada yang berkelompok. Dominasi bergantung pada usia, besar tubuh, dan kondisi seksual. Jantan yang lebih tua tampak mampu mengendalikan keagresifan jantan yang lebih mudah dan mencegah mereka membentuk “geng”.

Gajah jantan dan betina akan berkumpul dengan kelompok apabila terdapat gajah betina yang sedang mengalami siklus estrus untuk kawin dan bereproduksi.

"Musth"
Musth adalah suatu keadaan yang muncul secara periodik pada Gajah Jantan dewasa, berumur 15 tahun keatas yang disebabkan oleh terjadinya peningkatan hormon Reproduksi (testosteron) yang sangat signifikan hingga 60 kali lebih besar dari keadaan Gajah normal.

Gajah jantan pertama kali memasuki periode musth pada umur 15 tahun sampai 25 tahun. Gajah jantan muda tampaknya memasuki periode musth pada musim kemarau (Januari–Mei), sementara gajah jantan yang lebih tua mengalaminya pada musim hujan (Juni–Desember).

Ciri-ciri  gajah yang sedang mengalami Musth, adalah:

- Keluarnya cairan kekuningan, kental dan bau yang khas dari kelenjar temporal (Ossa temporalis) dikedua sisi kulit wajahnya.

- Keluarnya air kencing (urin) dengan penis yang masih berada di dalam kulupnya, sehingga air seni akan mengalir dan menetes ke tungkai belakangnya.

- Berjalan dengan kepala yang terangkat dan berayun, tatapan mata tajam kedepan dan daun telinga yang terbuka.

- Mengorek tanah dengan gading, membuat suara gaduh, dan membentangkan satu telinga saja pada satu waktu.

- Peroliode Musth dapat berlangsung antara sehari hingga empat bulan.

Pada saat Musth, gajah jantan akan menjadi sangat agresif. Dalam perjumpaan sesama gajah jantan, gajah yang mengalami musth biasanya akan  lebih mengancam, mengejar, dan melakukan perkelahian ringan menggunakan gadingnya dan gajah jantan yang sedang mengalami musth lah biasanya yang menang.

Namun jika kedua menunjukkan tanda-tanda sedang musth, maka gajah yang postur tubuh yang lebih besarlah yang menang dan jika postur tubuh keduanya sama besar, maka mereka cenderung menghindari satu sama lain.

Nah, begitulah perilaku gajah jantan pada masa "Musth"
Jika menemui gajah jantan dengan perilaku dan ciri-ciri seperti itu, lebih baik jangan mendekat ya 🤗
Demi keamanan dan keselamatan semua 🙏

Salam Konservasi, Salam Lestari 💪👍

***Photo Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus)
Taman Satwa Lembah Hijau Lampung
Jl. Raden Imba Kesuma Ratu No.21 Sukadanaham
Tanjungkarang Barat - Bandar Lampung
Telp: 0721-8050000
Cp  : 0813-79788807

PUSTAKA:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal OWA SIAMANG si hitam yang "Setia" di Taman Satwa Lembah Hijau Lampung

Pengembangbiakan (Breeding) Owa Siamang di Lembah Hijau Indonesia merupakan rumah bagi primata, karena dari 250 spesies primata yang ada di ...